Kritik PM Mahathir sebabkan India boikot sawit Malaysia

PM Mahathir Mohamad mengkritik India atas UU Kewarganegaraan barunya dan kebijakannya di Kashmir.

Ilustrasi kelapa sawit / Pixabay

Importir minyak sawit India secara efektif menghentikan semua pembelian dari Malaysia. Langkah tersebut datang bersamaan dengan upaya New Delhi untuk membatasi impor minyak sawit olahan dari Negeri Jiran setelah Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengkritik India soal Kashmir dan UU Kewarganegaraan barunya. 

"Secara resmi tidak ada larangan impor minyak sawit mentah dari Malaysia, tetapi tidak ada yang membeli karena instruksi pemerintah," kata seorang pengusaha pemilik perusahaan pengolahan sawit terkemuka di India.

Dia menambahkan, saat ini impor dilakukan dari Indonesia meski harganya lebih mahal.

India adalah importir minyak sawit terbesar di dunia. Negeri Hindustan membeli lebih dari sembilan juta ton minyak sawit per tahun dari Indonesia dan Malaysia.

"Kami bisa saja mengimpor minyak sawit mentah dari Malaysia, tetapi pemerintah memperingatkan, 'Jangan hubungi kami jika pengiriman Anda terhambat'," kata seorang trader di Mumbai.