Terkait pertemuan Trump dan Putin, ini harapan Rusia

Hubungan bilateral Washington-Moskow diguncang isu ikut campur tangannya Negeri Beruang Merah dalam pilpres AS 2016.

Presiden Rusia Vladimir Putin / Pixabay

Mata dunia mengarah ke Helsinki menyusul akan digelarnya KTT Amerika Serikat-Rusia di ibu kota Finlandia pada Senin (16/7) waktu setempat. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, pihaknya berharap bahwa tatap muka Donald Trump dan Vladimir Putin akan membahwa Washington dan Moskow menjauh dari krisis bilateral yang saat ini menggerogoti hubungan kedua negara.

"Inilah yang kami harapkan, bahwa KTT akan memungkinkan kita untuk setidaknya membuat satu langkah kecil untuk menjauh dari krisis, yang saat ini melanda hubungan bilateral kita," tutur Peskov kepada Russia Today seperti dilansir Sputnik News, Senin (16/7). 

Isu bilateral dan berbagai persoalan internasional disebut-sebut akan dibahas dalam pertemuan Trump dan Putin. Kesempatan ini akan menjadi pertemuan tingkat tinggi penuh pertama antar kedua negara sejak Trump menjabat pada Januari 2017.

Menurut Peskov, Rusia tidak terkejut dengan prinsip Trump yang menegaskan bahwa kepentingan AS merupakan yang utama bagi Washington.

"Prinsip ini relevan bagi kepala negara, karena dalam kontak dengan mitra asingnya, setiap kepala negara mengutamakan kepentingan negaranya, dan dalam hal ini presiden kita (Putin) sangat pragmatis, terbuka, dan sangat konsisten. Dia selalu mengatakan bahwa kepentingan Rusia dan rakyat Rusia adalah yang terpenting baginya dan oleh karena itu ia menghormati fakta bahwa ia berbagi pandangan yang sama dengan Trump," jelas Peskov.