Lima tersangka mata-mata Rusia akan didakwa di Inggris

Mereka dijadwalkan hadir di Pengadilan Westminster Magistrates pada 26 September.

Lima tersangka mata-mata Rusia akan didakwa di Inggris. Foto: Pixabay

Kejaksaan Inggris mengatakan pada hari Kamis (21/9) bahwa mereka telah mengizinkan dakwaan diajukan terhadap lima warga negara Bulgaria yang dituduh menjadi mata-mata Rusia selama hampir tiga tahun.

Ketiga pria dan dua wanita tersebut dituduh “bersekongkol untuk mengumpulkan informasi yang dimaksudkan untuk digunakan secara langsung atau tidak langsung bagi musuh dengan tujuan yang merugikan keselamatan dan kepentingan negara” antara 30 Agustus 2020 hingga 8 Februari 2023, demikian pengumuman Crown Prosecution Service (CPS).

Terduga mata-mata tersebut bernama Orlin Roussev, 45, Bizer Dzhambazov, 41, Katrin Ivanova, 31, Ivan Stoyanov, 31, dan Vanya Gaberova, 29, semuanya warga negara Bulgaria yang tinggal di London dan Norfolk.

Mereka dijadwalkan hadir di Pengadilan Westminster Magistrates pada 26 September. Belum ada tanggapan langsung dari kedutaan Rusia di London.

“CPS telah mengesahkan tuduhan konspirasi untuk melakukan spionase terhadap tiga pria dan dua wanita yang diduga menjadi mata-mata Rusia,” kata Nick Price, kepala Divisi Kejahatan Khusus dan Kontra Terorisme CPS.