Penyelidik Korsel sidak kantor McDonalds

Sidak tersebut dilakukan menyusul serangkaian keluhan atas sakit yang diderita sejumlah anak-anak, usai menyantap hamburger

Lagi McDonalds harus berurusan dengan pihak berwajib terkait higienis makanan yang diproduksi oleh rantai restoran asal Amerika Serikat (AS) ini. Setelah kasus di Inggris pada pertengahan tahun, dimana seorang karyawan McDonalds membocorkan bahwa es pada minuman yang diproduksi terjangkit bakteri tinja. 

Kali ini di Korea Selatan, hamburger yang diproduksi McDonalds diduga membawa bakteri yang bisa menyebabkan penyakit ginjal. Petugas investigasi Korsel melakukan sidak atas aduan sejumlah anak-anak yang menyantap hamburger matang dari McDonalds. 

Kantor Kejaksaan di Seoul kemudian menyita beberapa dokumen dan bukti sampel dari kantor McDonalds. Adapun dokumen yang disita berasal dari tiga perusahaan termasuk salah satunya adalah pemasok bahan makanan. 

Juru Bicara McDonalds membenarkan sidak tersebut. Namun ia tidak menjelaskan apa alasan sidak dan rincian lebih lanjut atas peristiwa tersebut. Kejaksaan Seoul juga belum memberikan komentar. 

Penyelidikan tersebut berasal dari keluhan seorang kosumen pada Juli lalu, bahwa putrinya yang berusia 4 tahun terdiagnosa menderita sindrom uremik hemolitik. Bakteri tersebut berasal dari hamburger yang bisa menyebabkan kerusakan gincal.