Pemilu presiden Turki, ujian berat Erdogan

Rakyat Turki akan memilih presiden baru dan anggota parlemen, yang diyakini merupakan tantangan terberat bagi Presiden Tayyip Erdogan.

Pendukung Muharrem Ince, calon presiden oposisi utama Turki, Republican People's Party (CHP), menghadiri reli pemilihan di Istanbul, Turki, Sabtu (23/6). / Antara Foto

Rakyat Turki akan memilih presiden baru dan anggota parlemen, yang diyakini merupakan tantangan terberat bagi Presiden petahana Tayyip Erdogan.

Ujian berat ini tidak hanya dirasakan Erdogan dalam Pemilu yang digelar Minggu (24/6) ini, tetapi juga partai pendukungnya AK Party sejak tampil ke tampuk kekuasaan melalui kemenangan mutlak lebih lima tahun lalu.

Pemilihan tersebut juga mengantar presiden baru untuk mendapatkan kekuasaan lebih besar seperti yang diinginkan Erdogan, meski mendapat sedikit dukungan pada referendum 2017 lalu.

Erdogan menuai kritik karena dianggap akan merusak tatanan demokrasi di negara anggota NATO tersebut dan hanya ingin memperkokoh kekuasaannya.

Erdogan, tokoh paling populer dan sekaligus terpecah belah dalam sejarah Turki, memajukan jadwal pemilu dari seharusnya pada 2019 mendatang.