Peringatan Xi Jinping bagi yang ingin memecah belah China

Peringatan Xi Jinping muncul di tengah memanasnya situasi di Hong Kong dan belum ditemukannya solusi atas perang dagang dengan AS.

Presiden China Xi Jinping didampingi Presiden Nepal Bidhya Devi Bhandari di Kathmandu, Minggu (13/10). ANTARA FOTO/Prakash Mathema/Pool via REUTERS

Presiden Xi Jinping memperingatkan bahwa segala upaya untuk memecah belah China akan dihancurkan. Pernyataan itu dilontarkannya saat Tiongkok tengah menghadapi serangkaian protes prodemokrasi di Hong Kong dan sorotan atas perlakuannya terhadap kelompok minoritas muslim.

"Siapa pun yang berusaha memecah China akan berakhir dengan tubuh yang hancur dan tulang-tulang yang remuk," tutur Xi dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli pada Minggu (13/10), seperti dilaporkan CCTV.

Xi, Presiden China pertama yang mengunjungi Nepal dalam 22 tahun terakhir, tiba di negara itu pada Sabtu (12/10) untuk melakukan kunjungan kenegaraan. Kedua pihak membahas kesepakatan untuk memperluas jalur kereta api antara Himalaya dan Tibet.

PM Oli mengatakan kepada Xi bahwa Nepal akan menentang segala kegiatan anti-China di wilayahnya.

China, yang sedang berusaha untuk meredam eskalasi perang dagang dengan Amerika Serikat, telah melihat otoritas politiknya ditantang oleh demonstrasi prodemokrasi yang semakin keras di Hong Kong.