Para pekerja diminta berhati-hati dalam memilih biro pemberangkatan.
Sebanyak 174 warga Malaysia menjadi korban penipuan atas kejadian scam atau penipuan pekerjaan. Penipuan itu dilaporkan sebanyak 224 kali kepada pihak kepolisian Malaysia oleh teman atau keluarga korban. Lalu untuk saat ini, jumlah korban yang tercatat di kepolisian 284 orang.
“Polisi akan menggunakan semua platform untuk bekerja sama dengan lembaga seperti Aseanapol dan Interpool untuk mengatasi masalah ini. Polisi juga ada dalam pansus yang diketuai oleh Kementerian Luar Negari,” kata Noorsiah Saadudin selaku Sekretaris Polisi kepada CNA.
Hal ini menjadi masalah bagi pemerintah Malaysia terkait keamanan warga negaranya. Polisi dan Kementerian Luar Negeri Malaysia juga harus bisa bekerja sama secara solid agar bisa menjemput para korban ini.
Noorsiah juga memberika saran agar lebih berhati–hati saat menerima penawaran pekerjaan di Luar Negeri. Kewaspadaan ini juga harus dilakukan para calon pekerja dengan mengecek atau memverifikasi atasan dan majikannya dengan Kementerian Luar Negeri.
“Kepolisian juga menyambut baik bantuan masyarakat dalam melaporkan setiap informasi tentang kegiatan sindikat penipuan kerja, sehingga dapat mengambil langkah lebih lanjut,” ujarnya.