Situs nuklir Korut diduga kembali beroperasi

Hal yang menyita perhatian adalah aktifnya ke luar-masuk kendaraan dari fasilitas misterius tersebut.

Ilustrasi Korea Utara.Pixabay

Citra satelit terbaru pada mengungkapkan sebuah fasilitas di Korea Utara, yang sebelumnya tidak beroperasi, kini diduga digunakan untuk membangun hulu ledak nuklir.

Gambar-gambar tersebut, ditangkap oleh Planet Labs dan dianalisis oleh para ahli di Middlebury Institute of International Studies, menunjukkan fasilitas aktif di Desa Wollo-ri yang berdekatan dengan Ibu Kota Pyongyang.

"Fasilitas itu memiliki tanda-tanda sebuah fasilitas nuklir Korea Utara seperti perimeter keamanan, perumahan di dalam lokasi, monumen untuk kunjungan kepemimpinan yang tidak dipublikasikan, serta fasilitas bawah tanah," jelas seorang profesor di Middlebury Institute, Jeffrey Lewis.

Menurut Lewis, hal yang menyita perhatian adalah aktifnya ke luar-masuk kendaraan dari fasilitas misterius tersebut.

"Mobil, truk, kontainer pengiriman. Aktivitasnya tidak melambat bahkan ketika Korea Utara dan Amerika Serikat secara aktif membahas upaya denuklirisasi Semenanjung Korea. Mereka (Korea Utara) masih membuat senjata nuklir," kata dia.