5 Cara untuk membantu anak-anak dan remaja berlatih mindfulness

Selain gangguan dari luar, tahun-tahun menjadi remaja membuat otak secara alami menjadi lebih sibuk, kata praktisi mindfulness.

ilustrasi. Istimewa

Istilah mindfulness untuk meredakan stres kerap kali kita dengar. Mindfulness merupakan sebuah metode yang melatih fokus pada situasi sekitar di saat ini. Mindfulness juga adalah proses yang membawa perhatian terhadap kesadaran diri, baik proses pengalaman indrawi maupun yang terjadi di dalam tubuh. Salah satu bentuknya dengan melakukan meditasi.

Mindfulness identik dengan pengalaman orang dewasa yang penuh dengan stres dan tekanan kerja. Namun, hari-hari ini proses mindfulness seharusnya diterapkan pada anak-anak dan remaja. Jadwal sekolah yang padat hingga konsumsi gawai dalam jangka waktu panjang membuat anak dan remaja gampang kehilangan fokus dan hadir sepenuhnya dalam peristiwa-peristiwa harian.  

"Berinteraksi dengan layar berarti lebih sedikit waktu yang kita fokuskan pada diri kita sendiri dan apa yang terjadi di dunia di sekitar kita," kata Psikoterapis, Christopher Willard, yang juga menulis buku Growing Up Mindful seperti dilansir Healthline.

Selain gangguan dari luar, tahun-tahun menjadi remaja membuat otak secara alami menjadi lebih sibuk, kata praktisi mindfulness Gloria Shepard. "Ketika anak-anak menuju waktu remaja, otak mereka menjadi cenderung seperti otak orang dewasa dan mereka menjadi lebih terjebak dalam pikiran mereka," kata Shepard. Cara-cara berikut ini bisa membantu anak dan remaja untuk berlatih mindfulness.

1. Jadikan Diri Sendiri sebagai Orang Dewasa menjadi Contoh