Para peneliti berpendapat, semua bahasa berasal dari satu pohon keluarga bahasa yang muncul sebelum spesies kita terpecah.
Lebih dari 7.000 bahasa dituturkan manusia kini. Walau semuanya tampak berbeda, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Frontiers in Psychology (Maret, 2025) para peneliti berpendapat, semua bahasa berasal dari satu pohon keluarga bahasa yang muncul sebelum spesies kita terpecah menjadi populasi-populasi yang berbeda sekitar 135.000 tahun silam.
Pada 100.000 tahun yang lalu, revolusi verbal ini tertanam dalam perilaku Homo sapiens, yang terlihat secara arkeologis dalam penggunaan simbolisme pada aksesori dan tato tubuh.
“Setiap populasi yang tersebar di seluruh dunia memiliki bahasa, dan semua bahasa saling terkait,” ujar ahli bahasa Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang juga peneliti dalam studi ini, Shigeru Miyagawa, dikutip dari Science Alert.
“Perpecahan pertama terjadi sekitar 135.000 tahun yang lalu, jadi kemampuan berbahasa manusia pasti sudah ada saat itu atau sebelumnya.”
Berbeda dengan upaya sebelumnya untuk menentukan tanggal asal bahasa, yang mengandalkan fosil atau artefak budaya, penelitian terbaru ini mengambil pendekatan anyar, menggunakan divergensi genetik populasi manusia awal untuk memperkirakan kapan nenek moyang kita pertama kali memiliki alat kognitif yang diperlukan untuk bahasa.