Penelitian baru mengungkap mikroba bisa memanfaatkan radiasi kosmik sebagai energi, membuka peluang kehidupan di Mars, Europa, Enceladus hingga planet pengembara di luar zona layak huni tradisional
Radiasi berenergi tinggi umumnya dianggap musuh kehidupan. Ia memicu mutasi berbahaya, merusak sel, dan dalam dosis besar bisa mematikan. Namun, segelintir mikroba di Bumi justru tak hanya tahan terhadap radiasi, tapi juga memanfaatkannya sebagai sumber energi—membuka kemungkinan bahwa kehidupan di planet lain pun bisa hidup dengan “menu” serupa.
Jenis radiasi paling berbahaya, galactic cosmic rays (GCR), bertebaran di ruang angkasa dan terus membombardir jagat raya. Selama ini, para peneliti menganggap radiasi ini menghancurkan ekosistem.
Tetapi studi baru yang terbit 28 Juli di International Journal of Astrobiology menunjukkan sebaliknya: organisme yang berevolusi di bawah hujan sinar kosmik mungkin justru mampu mengeksploitasinya sebagai energi.
Temuan teoritik itu memperluas daftar tempat potensial bagi kehidupan di luar Bumi—bahkan di kawasan dingin dan gelap yang jauh dari hangatnya bintang.
“Saya suka sekali riset ini. Dia menyatukan semua gagasan tentang bagaimana radiasi berenergi tinggi bisa bermanfaat, bukan hanya berbahaya. Menurut saya itu sangat cerdas,” kata Sara Seager, ilmuwan planet di MIT yang tidak terlibat penelitian itu, seperti dikutip dari National Geographic, Senin (15/9).