Tito bergurau mencari jodoh juga perlu elektabilitas

Upaya mencari jodoh bagi si adik rupanya diperhatikan Tito. Mendagri Tito pun mengoreksinya dengan pendekatan ilmiah.

Mendagri Tito Karnavian di halal bi halal TP Sriwijaya. Foto Andi Aisyah Lamboge

Ilmu Muhammad Qodari masih belum sempurna sebagai surveyor dan konsultan politik. Penilaian itu diungkapkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dengan nada sedikit bercanda.

Pengamat politik Qodari merupakan direktur eksekutif lembaga riset independen Indo Barometer. Candaan tersebut keluar dari Tito dalam acara halal bi halal Tenaga Pembangunan Sriwijaya di Aula Nusantara IV Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5).
 
"Qodari ini sahabat lama saya, kawan berdiskusi. Ilmunya Qodari masih belum sempurna sebagai surveyor dan konsultan politik. Adik kandungnya yang ketiga belum menikah. Jadi mulai keluar ilmu surveyornya tadi," kata Mendagri Tito, yang menghadiri perayaan mewakili Presiden Joko Widodo.

Sebelum itu, Qodari mengaku bahwa sang ibu menginginkan punya menantu asal satu daerah. Sementara anak-anak yang lain semuanya bersuami-istri dengan orang yang berasal dari suku berbeda. Dia mengungkapkan bahwa adik lelakinya yang nomor tiga belum menikah. Besar harapannya keinginan sang ibu terkabul.

Kalau ada gadis asal Sumatera bagian selatan (lima provinsi Lampung, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, dan Sumatera Selatan) yang minat berkenalan dengan adiknya, boleh menghubungi langsung Qodari via Whatsapp. 

Upaya mencari jodoh bagi si adik rupanya diperhatikan Tito. Mendagri Tito pun mengoreksinya dengan pendekatan ilmiah.