Infografis

Deretan kritik Muhammadiyah untuk Jokowi

Muhammadiyah kian garang mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah Jokowi.

Kamis, 11 Juni 2020 14:48

Muhammadiyah kembali melontarkan kritik atas kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Terbaru, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meminta pemerintah mengkaji kembali penerapan new normal di tengah pandemi.

"Pandemi COVID-19 masih belum dapat diatasi, tetapi pemerintah justru melonggarkan aturan dan mulai mewacanakan new normal. Apakah semuanya sudah dikaji secara valid dari para ahli epidemiologi?" ujar Haedar Nashir dalam keterangan pers yang diterima Alinea.id, Kamis (28/5).

Menurut Haedar, penerapan new normal menimbulkan kebingungan di masyarakat. Apalagi, sejumlah pemerintah daerah juga masih memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah penularan virus Covid-19. 

"Wajar jika kemudian tumbuh persepsi publik yang menilai kehidupan masyarakat dikalahkan untuk kepentingan ekonomi. Penyelamatan ekonomi memang penting, tapi yang tidak kalah pentingnya adalah keselamatan jiwa masyarakat," kata Haedar. 

Itu bukan kali pertama Muhammadiyah mengkritik kebijakan pemerintah dalam penanganan wabah Covid-19. Sebelumnya, Muhammadiyah juga sempat bersuara kencang terhadap keputusan pemerintah yang tidak melarang mudik dan ketidaksinkronan pernyataan-pernyataan para menteri Jokowi terkait Covid-19. 

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait