Wapres soroti peran media dalam sebarkan informasi terkait pemilu

Televisi swasta nasional berperan signifikan untuk menyiarkan berbagai informasi terkait pemilu.

Wapres saat memberikan sambutan pada acara Malam Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-12 Kompas TV di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jl. Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023). Foto wapresrigo.id

Bangsa Indonesia akan menorehkan tinta sejarah proses demokrasi melalui penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 secara serentak, termasuk pemilihan kepala daerah (pilkada) pada November 2024. Momentum ini pun akan menjadi yang terbesar dan terkompleks dalam histori politik Indonesia.

Terkait hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menekankan pentingnya peran media dan partai politik untuk menjaga kesejukan dan integritas dalam Pemilu 2024. Dalam konteks media, menurutnya kemudahan dan keterbukaan informasi merupakan unsur penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemilu yang jujur, damai, dan demokratis.

“Media penyiaran menduduki posisi strategis untuk meningkatkan literasi dan pendidikan politik warga negara secara sehat, dan memberikan pengetahuan agar memilih pemimpin yang berkualitas, menjauhi politik uang dan politik identitas, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan,” tutur wapres dalam keterangan resminya Senin (11/9).

Selanjutnya, wapres juga menyoroti peran media televisi dalam menyebarkan informasi terkait pemilu sekaligus menekankan tanggung jawabnya dalam menghindari penyebaran berita bohong (hoaks) dan fitnah.

“Di sinilah televisi swasta nasional berperan signifikan untuk menyiarkan berbagai informasi terkait pemilu, sekaligus mengajak masyarakat berpartisipasi menyukseskan pemilu, menjaga iklim yang kondusif, menghormati perbedaan pilihan dan pandangan politik, serta tidak menyebarkan informasi yang bersifat hoaks, fitnah, kampanye hitam, dan adu domba, termasuk di media sosial,” tuturnya.