Ada 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan kematian yang meningkat

Kanker serviks merupakan jenis kanker penyebab kematian tertinggi nomor 2, dan salah satu beban pembiayaan kesehatan terbesar di Indonesia.

Ilustrasi istockphoto.com/

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, pentingnya ketersediaan vaksin untuk imunisasi human papillomavirus (HPV). Ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah kanker serviks.

Disampaikan Budi, kanker serviks merupakan jenis kanker penyebab kematian tertinggi nomor dua, dan salah satu beban pembiayaan kesehatan terbesar di Indonesia. 

“Kanker telah membunuh lebih dari 200.000 orang di Indonesia, mayoritas karena belum mendapatkan perawatan yang memadai dan deteksi dini yang masih rendah,” kata Budi dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (14/12).

Berdasarkan data Globocan 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat. Penyebabnya beragam, yakni mulai dari keturunan, lingkungan dan gaya hidup yang tidak sehat serta virus. 

Meski memiliki risiko kematian yang tinggi, Budi menegaskan kanker serviks dapat dicegah. Salah satunya dengan pemberian imunisasi human papillomavirus (HPV), yang utamanya diberikan kepada anak-anak.