Banjir Jabar: Waduk Jatiluhur penuh, banyak tanggul irigasi-sungai jebol

Pun banyak jalur darat di lokasi penampungan di Bekasi dan Karawang terputus sehingga suplai bantuan harus dilakukan via udara.

Banjir melanda permukiman warga di Kabupaten Karawang, Jabar, sejak Rabu (1/1/2020). Antara/Ali Khumaini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan, banyak tanggul irigasi dan sungai yang jebol. Debit banjir anak sungai yang masuk Sungai Citarum mencapai 900 m3/detik.

Meski telah ditampung juga ke Waduk Jatiluhur, tetapi luapan air mencapai 1.000 m3/detik. Padahal, kapasitas bendungan hanya 1.100 m3/detik. “Sehingga memang meluap," ucapnya dalam keterangan video, Senin (22/2).

"Kami sudah bergerak. Dari Balai Besar (Wilayah Sungai) Citarum untuk segera mengatasinya," imbuhnya.

Imbas curah hujan tinggi dan jebolnya tanggul Sungai Citarum menyebabkan banjir di empat desa di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar).

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menambahkan, jalur darat di sejumlah titik lokasi penampungan pengungsi terputus. Dampaknya, suplai penyaluran bantuan logistik sehari-hari akan dilakukan melalui udara.