BPPT-LIPI dilebur ke BRIN, anggota DPR curiga ada pihak terganggu

Andi Yuliani Paris menilai BPPT, LAPAN, LIPI sudah semakin baik, invensi mereka sudah dirasakan manfaatnya.

Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI, Andi Yuliani Paris, saat memparkan materi dalam webinar Alinea Forum bertajuk

Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Andi Yuliani Paris mengatakan, ide peleburan kegiatan lembaga penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan (litbang jirap) ke dalam  Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merupakan langkah mundur pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) di Tanah Air.

Alasannya, kata Yuliani, hasil inovasi lembaga litbang jirap seperti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) selama ini sudah dirasakan manfaatnya.

"Ini kan semua ada pihak-pihak yang merasa terganggu. Dan mudah-mudahan, mungkin ya, kalau ini benar terjadi, ini adalah kemunduran ilmu pengetahuan dan teknologi kita," kata Yuliani dalam webinar Alinea Forum bertajuk "Model Integrasi BRIN," Jumat (18/6).

Yuliani mengatakan keberadaan litbang jirap selama ini sudah menunjukkan kemajuan dalam berinovasi. BPPT misalnya, berhasil membuat drone kombatan, membuat rapid tes antigen pertama, mendukung genose, dan sebagainya.

"BPPT juga sudah memberikan penerimaan negara bukan pajak yang cukup lumayan karena sudah digunakan industri, hasil-hasil rekayasa mereka. Dan jangan sampai ada kemunduran dan ada pihak-pihak yang akan tertawa ketika kita mengalami kemunduran dalam bidang inovasi," ujarnya.