Demo di belakang DPR rusuh, Stasiun Palmerah ditutup

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menutup operasional Stasiun Palmerah lantaran kerusuhan akibat aksi unjuk rasa di belakang Gedung DPR.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menutup operasional Stasiun Palmerah lantaran kerusuhan akibat aksi unjuk rasa di belakang Gedung DPR. / Antara Foto

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menutup operasional Stasiun Palmerah lantaran kerusuhan yang terjadi akibat aksi unjuk rasa di belakang Gedung DPR/MPR. 

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan pada awalnya operasional KRL beroperasi normal. Namun, pada perkembangannya, KCI memutuskan untuk menutup operasional Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat.

"Melihat perkembangan situasi di sekitar Stasiun Palmerah yang cenderung tidak kondusif dan dipenuhi massa hingga masuk ke jalur rel PT KCI, maka stasiun tersebut kami tutup sementara," ujarnya kepada Alinea.id, Senin (30/9).

Untuk itu, PT KCI melakukan rekayasa pola operasi KRL Commuter Line untuk lintas Serpong/ Parung Panjang/ Maja/ Rangkas Bitung menuju Tanah Abang. Operasional KRL di lintas tersebut saat ini diatur hanya sampai Stasiun Kebayoran.

"Sehingga, penumpang yang ingin menuju Parung Panjang/ Maja/ Rangkas Bitung agar naik KRL langsung dari Stasiun Kebayoran," ujarnya.