Mahfud MD sepakat selesaikan pelanggaran HAM di Papua

Menko Polhukam Mahfud MD baru saja melakukan kunjungan ke Papua dan menyatakan kasus pelanggaran HAM sudah disepakati dengan masyarakat adat

Menko Polhukam Mahfud MD (kanan) bersama Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo (kiri) berdialog dengan tokoh masyarakat Papua di Kota Jayapura, Papua, Sabtu (30/11). Mahfud MD mengatakan pemerintah mengedepankan solusi permasalahan di Papua menggunakan pendekatan ekonomi dan kesejahteraan. / Antara Foto

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membeberkan hasil kunjungan kerjanya ke Papua pada Sabtu (30/11). Berdasarkan hasil kunjungannya, ia menerangkan situasi dan kondisi di Papua cukup kondusif.

Kendati demikian, Mahfud menyebutkan masih ada bebeberapa titik wilayah di Papua yang ditempati oleh kelompok pemberontak. Namun, titik itu lebih kecil dibandingkan dengan situasi yang sudah aman.

"Papua itu kondusif sebetulnya. Memang ada beberapa titik pelaku kekerasan, atau kelompok kriminal bersenjata ada di beberapa titik. Tapi kan itu beberapa, kecillah," ujar Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (2/12).

Melihat situasi tersebut, Mahfud mengklaim urusan Papua hanya tinggal menunggu perbaikan sedikit agar menjadi normal kembali. Ia juga menyinggung soal hasil pertemuannya dengan kelompok adat di Bumi Cenderawasih itu.

Menurut Mahfud, ada beberapa poin yang mereka bahas guna menyelesaiakan masalah Papua. Salah satunya penyelesaian pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang ada di sana. Adapun kesepakatan itu, misalnya membawa kasus HAM agar diselesaikan melalui Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR).