Mendagri usul dana desa dipakai untuk cegah karhutla

Ada empat rekomendasi cegah karhutla yang diajukan Tito Karnavian.

Kebakaran hutan dan lahan gambut di Desa Penarikan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu (28/7/2019). Foto Antara/FB Anggoro

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pemanfaatan dana desa guna meminimalisasi kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dikhususkan di daerah-daerah rawan, seperti bagian timur Sumatra dan Kalimantan.

"Kita dorong untuk memanfaatkan dana desanya dalam bentuk membuat desa mandiri bebas karhutla," kata Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, saat rapat koordinasi khusus terkait karhutla di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Kamis (2/7).

Selain itu, dia juga mengusulkan pemakaian belanja tidak terduga (BTT) daerah untuk penanggulangan karhutla. Sayangnya, ungkapnya, dana BTT dalam APBD tergolong rendah.

Bekas Kapolri ini mencontohkan dengan tahun 2019. "Tidak ada yang lebih dari 1%," ucapnya, menukil situs web Kemendagri.

Usul Tito lainnya, mendorong instansi pemerintah berkompeten mengalokasikan anggarannya untuk membantu masyarakat membuka lahan tanpa membakar.