Polisi bantah ada korban jiwa, ratusan mahasiswa hanya luka

Para korban mengalami luka karena terjatuh dan terkena gas air mata.

Seorang mahasiswa terluka saat bentrok dengan pihak kepolisian saat berunjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9)./ Antara Foto

Aparat Polda Metro Jaya membantah adanya korban jiwa dalam aksi demonstrasi mahasiwa kemarin, di depan Gedung DPR/MPR di Jakarta.  Di dunia maya, tersebar informasi adanya seorang mahasiswa yang meninggal dunia dalam peristiwa itu.

"Tidak ada," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/9).

Di media sosial, tersebar informasi adanya korban meninggal dari Universitas Al Azhar. Korban yang disebut duduk di semester tujuh itu dikabarkan mengalami pecah tengkorak dan tulang bahu hancur akibat terkena pukulan benda tumpul.

Gatot menyatakan, peristiwa tersebut hanya mengakibatkan ratusan mahasiswa dilarikan ke rumah sakit karena luka dan gas air mata. Namun tidak semua dari mereka harus menjalani rawat inap, karena sebagian besar hanya menjalani rawat jalan.

Selain terkena gas air mata, para korban juga mengalami luka karena terjatuh saat berlari atau terdorong demonstran lainnya.