PT KAI Daop 1 Jakarta tempatkan alat siaga rawan bencana di 29 titik

Eva mengajak, seluruh pengguna jasa bekerja sama untuk mewujudkan perjalanan KA yang sehat dengan menjalankan prokes yang telah ditetapkan.

PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di lokasi rawan terjadi hambatan akibat cuaca ekstrim. Dok: PT KAI Daop 1 Jakarta

PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta menempatkan AMUS atau alat material untuk siaga di lokasi rawan terjadi hambatan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, amblesan dan tanah longsor. AMUS yang siapkan berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat berat lainnya. 

Kahumas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, penempatan AMUS dalam rangka memastikan kondisi prasarana dalam kondisi baik, seperti kondisi jalur, kondisi bantalan, penambat rel, jembatan, wesel, batu ballast, normalisasi saluran air, dan perlintasan sebidang. Terlebih untuk mengantisipasi cuaca ekstrim dan daerah rawan.

“PT KAI Daop 1 telah melakukan persiapan di berbagai aspek baik dari sisi sarana, prasarana dan SDM. Dari kesiapan prasarana, PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin,” kata Eva dalam keterangan, Selasa (20/12).

Eva menyebut, terdapat 29 lokasi Unit Pelaksana Teknis Jalan Rel dan Jembatan yang telah tersedia AMUS di wilayah Daop 1 beberapa di antaranya seperti Rangkasbitung, Tanahabang, Tanjung Priok, Pasarsenen, Manggarai, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Cikampek. Beberapa material yang disiapkan antara lain batu ballast 400 m3, kawat bronjong, bantalan kayu, peralatan kerja serta material lainnya yang telah disiapkan di atas gerbong datar untuk penanganan darurat sewaktu-waktu. 

Di Daop 1 Jakarta terdapat 11 lokasi daerah rawan diantaranya 6 titik rawan banjir dan 5 titik rawan longsor, namun untuk jalur lintas KA Jarak Jauh hanya terdapat 1 daerah rawan banjir yakni di sekitar wilayah Lemahabang-Kedunggedeh.