Relawannya dipukuli, MDMC minta pertanggungjawaban polisi

Relawan digerakkan untuk mengantisipasi kebutuhan layanan kesehatan bagi pihak-pihak yang membutuhkan perawatan.

Logo MDMC. Istimewa

Muhammadiyah menyesalkan terjadinya pemukulan oleh oknum aparat terhadap sejumlah relawan kesehatan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dalam aksi tolak RUU Cipta Kerja (Ciptaker) di Jakarta, Selasa (13/10).

Ketua MDMC Muhammadiyah Budi Setiawan mengatakan, pihaknya memang menugaskan sejumlah relawan untuk memberikan bantuan layanan medis dalam aksi tolak RUU Ciptaker terhadap masyarakat yang membutuhkan. 

Bantuan kesehatan tersebut diberikan untuk seluruh masyarakat yang mengikuti kegiatan aksi. Baik dari kalangan pedemo, aparat ataupun warga yang terdampak aksi tersebut. 

"Relawan digerakkan untuk mengantisipasi kebutuhan layanan kesehatan bagi pihak-pihak yang membutuhkan perawatan, baik dari sisi demonstran, aparat maupun warga yang terdampak kegiatan," kata Budi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (14/10).

Budi menceritakan kronologi terjadinya kekerasan oleh aparat terhadap sejumlah relawan Muhammadyah yang tengah melakukan tugas.