sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Relawannya dipukuli, MDMC minta pertanggungjawaban polisi

Relawan digerakkan untuk mengantisipasi kebutuhan layanan kesehatan bagi pihak-pihak yang membutuhkan perawatan.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Rabu, 14 Okt 2020 11:36 WIB
Relawannya dipukuli, MDMC minta pertanggungjawaban polisi

Muhammadiyah menyesalkan terjadinya pemukulan oleh oknum aparat terhadap sejumlah relawan kesehatan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dalam aksi tolak RUU Cipta Kerja (Ciptaker) di Jakarta, Selasa (13/10).

Ketua MDMC Muhammadiyah Budi Setiawan mengatakan, pihaknya memang menugaskan sejumlah relawan untuk memberikan bantuan layanan medis dalam aksi tolak RUU Ciptaker terhadap masyarakat yang membutuhkan. 

Bantuan kesehatan tersebut diberikan untuk seluruh masyarakat yang mengikuti kegiatan aksi. Baik dari kalangan pedemo, aparat ataupun warga yang terdampak aksi tersebut. 

"Relawan digerakkan untuk mengantisipasi kebutuhan layanan kesehatan bagi pihak-pihak yang membutuhkan perawatan, baik dari sisi demonstran, aparat maupun warga yang terdampak kegiatan," kata Budi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (14/10).

Budi menceritakan kronologi terjadinya kekerasan oleh aparat terhadap sejumlah relawan Muhammadyah yang tengah melakukan tugas. 

Selepas magrib para relawan ditugaskan di depan Apartemen Fresher Menteng yang bersebelahan dengan Kantor PP Muhammadiyah di Menteng Raya No.62, untuk memantau situasi dan bersiap bila ada jatuh korban yang harus dievakuasi dan dibantu Tim Kesehatan Muhammadiyah.

Namun saat tengah berjaga, lanjut Budi, terdapat rombongan aparat Resmob Polda Metro dari arah Hotel Treva Cikini, dan langsung menyerang relawan dan beberapa warga yang ada di halaman Apartemen Fresher Menteng.

Parahnya, kata Budi, sebanyak empat relawan MDMC yang tengah bertugas dengan seragam bertuliskan “Relawan Muhammadiyah” justru malah ditabrak motor oleh polisi, kemudian dipukul.

Sponsored

"Setelah terjatuh diseret ke mobil sambil dipukul dengan tongkat dan ditendang. Relawan yang diseret ke arah mobil polisi berhasil diminta rekan-rekannya untuk tidak dibawa dan kemudian dirawat oleh tim Kesehatan Muhammadiyah," lanjutnya. 

Karena mengalami luka yang cukup serius akibat pemukulan oleh aparat tersebut, saat ini ke empat relawan yang berasal dari MDMC Bekasi telah dilarikan ke RSIJ Cempaka Putih untuk ditangani lebih lanjut. 

Budi menegaskan berdasarkan kronologi kejadian tersebut, pihaknya sangat menyesalkan terjadinya insiden dan mendesak Polda Metro Jaya untuk bertanggung jawab dan memberikan keterangan terkait hal itu. 

"Kami juga meminta kepada aparat kepolisian untuk tetap profesional dan melindungi relawan kemanusiaan yang bertugas di lapangan," ujar dia.

Berita Lainnya
×
tekid