Kendati sekolah hancur, siswa SDN 2 Banjar Irigasi Lebak tetap masuk

Susana haru sempat terjadi, siswa dan guru saling berpelukan kemudian menangis melihat kondisi sekolah.

Hari pertama aktivitas belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Banjar Irigasi, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten, Senin (6/1/2019). Alinea.id/Khaerul Anwar

Seluruh bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Banjar Irigasi, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten, hancur dan rata dengan tanah akibat diterjang banjir bandang pada Rabu (1/1) lalu.

Yang tersisa hanya fondasi sekolah saja. Bahkan sebagian fondasi habis tersapu banjir bandang dari Sungai Ciberang. Lantai sekolah pun hilang tersapu derasnya air. SDN 2 Banjar Irigasi hanya berjarak 120 meter dari sepadan sungai.

Meski sekolah hancur, namun para siswa tetap semangat datang ke sekolah. Susana haru sempat terjadi, siswa dan guru saling berpelukan kemudian menangis melihat kondisi sekolah.

"Mereka datang karena memang hari pertama masuk sekolah pada semester II. Walaupun keadaan begini, mereka tetap masuk," kata Kepala Sekolah SDN Banjar Irigasi 2, Ujang Abdurahman di lokasi sekolah, Senin (6/7).

SDN 2 Banjar Irigasi memiliki 332 siswa dan memilki tiga lokal bangunan. Terdiri dari delapan ruang kelas, satu ruang guru, dan satu ruang perpustakaan. Namun seluruh banguan telah hilang tersapu banjir bandang.