Soal postingan bernada rasis Rektor ITK di FB, Mahfud MD: Tidak bijaksana

Viral di media sosial, postingan Rektor ITK itu, menyebut manusia gurun yang disematkan kepada perempuan yang mengenakan penutup kepala.

Foto: Tangkapan layar media sosial.

Tulisan 'manusia gurun' Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof Budi Santoso Purwokartiko di Facebook, mengundang tanggapan Mahfud MD.  Menko Polhukam itu menilai Budi Santoso tidak bijaksana.

Viral di media sosial, postingan Rektor ITK itu, menyebut manusia gurun yang disematkan kepada perempuan yang mengenakan penutup kepala (jilbab). Ia juga melakukan pertentangan secara negatif orang yang terbiasa menyertakan kata berbau syariat Islam, seperti insaallah, barakallah, syiar, qadarullah dengan orang yang tidak suka menggunakan kata-kata Islami tersebut.

Petikan lengkap tulisan Prof Budi Santosa di Facebooknya: 

Saya berkesempatan mewawancara beberapa mahasiswa yang ikut mobilitas mahasiswa ke luar negeri. Program Dikti yang dibiayai LPDP ini banyak mendapat perhatian dari para mahasiswa.

Mereka adalah anak-anak pintar yang punya kemampuan luar biasa. Jika diplot dalam distribusi normal, mereka mungkin termasuk 2,5 persen sisi kanan populasi mahasiswa. Tidak satu pun saya mendapatkan mereka ini hobi demo. Yang ada adalah mahasiswa dengan IP yang luar biasa tinggi di atas 3.5 bahkan beberapa 3.8, dan 3.9. Bahasa Inggris mereka cas cis cus dengan nilai IELTS 8, 8.5, bahkan 9.