Tepis isu tak harmonis dengan Panglima Andika, Dudung sindir balik DPR

"Saya dan Panglima baik-baik saja, tidak ada perbedaan apa pun."

Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa (kiri), foto bersama KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman, usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/11/2021). Foto Setpres/Agus Suparto

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung, menepis isu hubungannya dengan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, tidak harmonis. Dudung juga memastikan internal militer masih solid.  

"Saya dan Panglima baik-baik saja, tidak ada perbedaan apa pun. Apa pun perintah Panglima TNI, saya jalankan," ujarnya di Mabes TNI AD, Jakarta, pada Rabu (7/9).

Menurut Dudung, ketidakhadirannya dalam rapat kerja (raker) Komisi I DPR dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Panglima TNI, dan ketiga matra TNI bukan karena hubungannya dengan Andika retak. Dia berdalih, justru tidak bisa hadir lantaran tengah menjalankan perintah Andika, mengecek kesiapan pasukan yang akan bertugas.

"Mengecek kesiapan Batalyon 143 yang akan berangkat ke daerah operasi. Saya sebagai pimpinan TNI Angkatan Darat, saya cek kesiapannya sampai di mana karena nanti kekuatannya akan digunakan oleh Panglima TNI," tuturnya.

"Karena beberapa kali ditunda-ditunda [pemberangkatannya], saya cek dulu kesiapannya, latihannya bagaimana, kesiapan materialnya bagaimana. Itu semua kita persiapkan. Itu lebih penting gitu, loh, kalau menurut saya," imbuh eks Pangdam Jaya ini.