Anggap Pilkada 2020 sukses, Tito: Kita harus percaya diri gelar Pemilu 2024

Sebab, Indonesia sudah pernah menggelar Pilkada Serentak 2020 dalam kondisi pandemi Covid-19.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Foto kemendagri.go.id

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menganggap, lembaga penyelenggara pemilu semestinya harus lebih percaya diri dalam menggelar Pemilu 2024. Sebab, Indonesia sudah pernah menggelar Pilkada Serentak 2020 dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Kita juga harus lebih confident (percaya diri) untuk 2024 (pemilu). Besar tantangannya, tetapi Desember 2020 kita sudah bisa buktikan bahwa kita sukses menyelenggarakan itu,” ucapnya saat memberi sambutan pada peluncuran buku kajian evaluative penanganan pelanggaran Pilkada 2020, Kamis (26/8).

Ia menilai, Pilkada Serentak 2020 merupakan fenomena luar biasa dan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pesta demokrasi di 270 daerah itu juga mencatatkan tingkat partisipasi pemilih yang mencapai 76,09%.

“Jangan menganggap peristiwa Desember 2020 adalah suatu yang biasa. Kita melaksanakan peristiwa yang luar biasa, yang fenomenal, yang belum pernah dialami dalam sejarah bangsa Indonesia, yaitu melaksanakan pilkada di tengah krisis pandemi dan ini adalah pandemi terluas dalam sejarah umat manusia,” tutur Tito.

Pelaksanaan pilkada terbesar kedua di dunia pada 2020 setelah Amerika Serikat itu, diklaim mampu menjawab berbagai kekhawatiran berbagai kalangan akan menjadi musababnya klaster penyebaran Covid-19. Tito juga menyoroti peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mengawasi proses pelaksanaan Pilkada 2020 dengan tantangan yang tidak ringan