Wahono Saputro penuhi panggilan KPK untuk klarifikasi harta kekayaan

Nama Wahono muncul dari penelusuran kasus harta jumbo mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo.

Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro, tiba di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (14/3/23). Alinea.id/Gempita Surya.

Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan terkait harta kekayaan miliknya. Ia sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pagi ini (14/3) sesuai undangan yang dikirimkan lembaga antikorupsi.

Sebelum menuju ruang pemeriksaan, Wahono sempat terlebih dulu menunggu di lobi. Ia mengenakan kemeja batik berwarna cokelat dengan masker hitam, dan membawa sebuah tas jinjing berwarna hijau.

Wahono terlihat datang sendiri tanpa didampingi siapapun. Ia memilih bungkam saat ditanya awak media perihal klarifikasi harta kekayaan yang akan dijalaninya.

Sebelumnya, juru bicara bidang pencegahan KPK, Ipi Maryati, mengatakan pihaknya telah menjadwalkan klarifikasi LHKPN Wahono dan Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono pada Selasa (14/3). Surat pemanggilan telah dikirimkan kepada keduanya.

"Benar, KPK telah mengirimkan surat undangan kepada saudara Wahono dan saudara Andhi Pramono untuk permintaan klarifikasi atas LHKPN keduanya besok," kata Ipi saat dikonfirmasi, Senin (13/3).