Warga DKI diminta tak bandingkan program normalisasi dan naturalisasi sungai

Keduanya memiliki tujuan dan maksud yang baik dalam mencegah dan mengantisipasi terjadinya banjir di ibu kota. 

ungai Ciliwung di belakang Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. /Wikipedia.org/Wibowo Djatmiko

Pemprov DKI Jakarta meminta semua pihak tak membandingkan program normalisasi milik pemerintah pusat atau naturalisasi yang digagas Gubernur DKI Anies Baswesan dalam mengendalikan banjir di ibu kota.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, keduanya memiliki tujuan dan maksud yang baik dalam mencegah dan mengantisipasi terjadinya banjir di ibu kota. 

"Tidak perlu dibanding-bandingkan," kata Riza, Selasa (20/10) di Jakarta. 

Apalagi kedua program tersebut dapat diterapkan pemerintah untuk menanggulangi banjir di Jakarta. Pemprov DKI akan memastikan mana yang masuk program normalisasi dan mana progam naturalisasi agar tidak tumpang tindih. 

Untuk itu, Riza berharap agar  program yang telah digagas dalam penanganan banjir ini tidak lagi diributkan.