Wiku: Vaksin booster baru mencapai 24% dari target yang ditetapkan

Padahal, biasanya pada masa liburan Natal dan Tahun Baru terjadi lonjakan kasus akibat meningkatnya pergerakan orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito. Foto Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, pencapaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia tidak terlalu buruk bila dibandingkan rata-rata dunia. Hanya saja, untuk vaksin booster baru mencapai 24% dari target yang ditetapkan.

"Padahal, biasanya pada masa liburan Natal dan Tahun Baru terjadi lonjakan kasus akibat meningkatnya pergerakan orang," ujar Wiku, dalam keterangannya, Rabu (17/11). Namun, saat ini belum masa liburan Natal dan Tahun Baru tetapi sudah menunjukkan peningkatan kasus positif Covid-19.

Untuk itu, Wiku menyarankan agar masyarakat kembali disiplin menjalankan protokol kesehatan, salah satunya penggunaan masker pada masa liburan Natal dan Tahun Baru untuk menekan potensi lonjakan kasus,

"Kita harus fokus pada upaya-upaya untuk memutus rantai penyebaran virus karena selama ini kita belum cukup mampu memutus rantai penyebarannya," ujar Wiku.

Sementara Wakil Ketua Badan Penanggulangan Bencana PPNI Jajat Sudrajat berpendapat, pandemi Covid-19 hanya sekadar ‘nama’ karena perilaku masyarakat di Indonesia menunjukkan situasi layaknya endemi.