Persamaan Piala Asia 2023 dengan Pra-Piala Dunia 2026: Formasi ideal timnas non-STY

Bek tengah ganda, Henhen Herdiana, asal Persib Bandung bisa berduet apik dengan Jajang.

Bagus Kahfi, talenta muda berbakat, bisa mengisi timnas non-STY. Foto Garuda Select

Albert Einstein mengatakan, "Kegilaan adalah melakukan hal yang sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda".

Shin Tae-yong atau STY (mungkin kurang baca) tampaknya tidak tahu kata-kata bijak ini. Pelatih tim nasional senior Indonesia memilih pemain-pemain yang sama untuk menjalani pemusatan latihan di Turki menuju ke Piala Asia 2023. Mereka yang itu-itu lagi.

Einstein mengucapkan kalimat tersebut dalam “Letters to Solovine”, suratnya dari tahun 1950-an. Kegilaan itu niscaya akan diulangi STY.

Daftar pemain pilihannya mayoritas tidak berbeda dari dua laga awal Pra-Piala Dunia 2026 bulan lalu. Dua pertandingan krusial tersebut cuma menghasilkan satu angka yang menyedihkan. Pilu PSSI.

Hanya satu, kiper Nadeo Argawinata, yang dia tinggalkan. Sepuluh dari starting-eleven yang kalah telak 1-5 dari Irak dan imbang galau 1-1 dengan Filipina tetap menguasai skuad Merah Putih.