Prabowo menang di Jaksel, saksi Gerindra walk out

Saksi Gerindra walk out dari rapat pleno rekapitulasi karena KPU menolak usulannya menunda proses penghitungan suara.

Petugas mencatat perolehan suara saat rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat provinsi DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (9/5)./ Antara Foto

Dua orang saksi Partai Gerindra meninggalkan rapat atau walk out saat Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi yang digelar oleh KPU DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/5). Padahal, suara calon presiden dan wakil presiden 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diusung Gerindra, mengalahkan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Jakarta Selatan.

Pasangan nomor urut 02 memperoleh 723.008 suara. Adapun pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh 673.100 suara.

Salah satu saksi bernama Syarif menjelaskan alasannya meninggalkan ruangan karena KPU bersikap tidak adil. Ini disebabkan KPU DKI menolak usulan dirinya untuk menunda proses penghitungan suara di Jakarta Selatan. 

Syarif yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu mengatakan, penghitungan suara harus ditunda karena form DB1 untuk Jakarta Selatan baru diserahkan siang tadi. DB1 merupakan formulir yang berisi rekapitulasi beberapa formulir DA1.

Hal itu, lanjut Syarif, membuat timnya tidak bisa mencocokkan formulir perolehan suara yang dimiliki oleh partainya.