Karena tekstur dan komposisinya yang lebih padat dan rendah lemak, gelato memberikan sensasi rasa yang lebih intens di lidah.
Di balik kesegaran yang ditawarkan dalam setiap sendoknya, ternyata gelato dan es krim menyimpan banyak perbedaan yang jarang disadari. Meskipun sama-sama tergolong camilan beku dan manis, keduanya dibuat dengan teknik, bahan, dan filosofi yang berbeda.
Gelato berasal dari Italia dan memiliki karakteristik yang jauh berbeda dari es krim Amerika pada umumnya. Salah satu perbedaan paling mencolok adalah kandungan lemaknya. Gelato umumnya mengandung lebih sedikit lemak—sekitar 4 hingga 8 persen—karena dibuat dengan lebih banyak susu dan sedikit atau bahkan tanpa krim. Sebaliknya, es krim dibuat dengan kandungan krim yang lebih tinggi dan mengandung minimal 10 persen lemak susu, bahkan bisa mencapai hingga 25 persen tergantung produknya.
Perbedaan berikutnya terletak pada cara pembuatannya. Proses pengadukan gelato dilakukan secara perlahan sehingga hanya sedikit udara yang masuk ke dalam adonan. Ini membuat teksturnya lebih padat, lembut, dan kaya rasa. Dalam dunia kuliner, hal ini disebut sebagai overrun—jumlah udara yang dimasukkan ke dalam es saat pengolahan. Gelato biasanya memiliki overrun sekitar 25–35 persen, sementara es krim bisa mengandung udara hingga lebih dari 50 persen, menjadikannya lebih ringan dan mengembang.
Kandungan udara dan suhu penyajian yang berbeda juga berpengaruh besar terhadap pengalaman saat menyantap keduanya. Gelato disajikan pada suhu yang sedikit lebih hangat, sekitar –12 derajat Celsius. Ini membuat teksturnya tetap lembut di mulut dan rasa yang terkandung dalam bahan-bahan alami seperti buah, kacang, atau cokelat bisa lebih menonjol. Es krim, di sisi lain, disajikan pada suhu yang lebih rendah, sekitar –18 hingga –30 derajat Celsius, agar tetap padat dan mudah diambil dengan scoop.
Karena tekstur dan komposisinya yang lebih padat dan rendah lemak, gelato memberikan sensasi rasa yang lebih intens di lidah. Itulah mengapa rasa gelato sering terasa lebih tajam dan autentik dibandingkan es krim. Dalam proses produksinya pun, gelato cenderung dibuat dalam jumlah kecil dan dikonsumsi dalam waktu singkat. Sebaliknya, es krim diproduksi secara massal dan dapat bertahan lebih lama dalam penyimpanan.