Peristiwa

DPR dorong BPOM gunakan AI awasi produk ilegal

Penggunaan kecerdasan buatan atau AI dan analisis data bisa menjadi solusi untuk mendeteksi potensi pelanggaran.

Jumat, 20 Juni 2025 20:29

Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Maharani, mendorong Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan analisis data guna memperkuat pengawasan terhadap peredaran obat, makanan, dan kosmetik secara daring.

Legislator Fraksi Partai Golkar itu menyebut penggunaan AI dan analisis data bisa menjadi solusi untuk mendeteksi potensi pelanggaran sebelum produk ilegal menyebar luas. 

“Saya mendorong penggunaan teknologi seperti AI dan analisis data bisa diterapkan agar pelanggaran bisa dicegah sejak dini,” katanya dalam keterangan, Jumat (20/6).

Menurut Maharani, pengawasan BPOM selama ini masih bersifat reaktif, yaitu baru bertindak setelah ada kasus viral atau laporan publik. Padahal, peredaran produk ilegal seperti obat bahan alam (OBA) yang mengandung bahan kimia obat (BKO) masih marak di berbagai lapak online.

“Saya mengapresiasi BPOM sering melakukan razia dan berhasil menyita produk ilegal bernilai miliaran rupiah, namun pola pengawasannya masih berbentuk reaktif, baru bertindak setelah ada kasus viral,” ujarnya.

Immanuel Christian Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait