Peristiwa

DPR akan panggil Kementerian Kesehatan hingga Unpad terkait kasus pemerkosaan

DPR tekankan pentingnya perlindungan pasien dan integritas dunia kedokteran di Indonesia.

Sabtu, 12 April 2025 09:21

Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan kesiapannya untuk memanggil sejumlah pihak terkait kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh dokter residen anestesi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Langkah ini diambil sebagai wujud kepedulian serius terhadap perlindungan pasien dan integritas dunia kedokteran di Indonesia.

Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nihayatul Wafiroh, menegaskan akan memanggil Kementerian Kesehatan, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), pihak RSHS Bandung, Konsil Kedokteran Indonesia, hingga Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek). Tujuan pemanggilan ini adalah untuk meminta klarifikasi, mengevaluasi sistem pembinaan tenaga medis, dan memperkuat pengawasan guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Langkah ini diambil untuk meminta klarifikasi, mengevaluasi sistem pembinaan dan pengawasan tenaga medis, serta memastikan kasus serupa tidak terulang di masa mendatang,” ujar Nihayatul dalam keterangannya kepada wartawan pada Jumat (11/4).

Ia menambahkan Komisi IX mengecam keras tindakan kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang dokter residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi Unpad. Menurutnya, kejadian ini menjadi cermin kegagalan sistemik dalam pengawasan dan perlindungan pasien di lingkungan rumah sakit.

Komisi IX DPR juga menyerukan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola pendidikan dan praktik kedokteran. “Kami meminta Kementerian Kesehatan dan Konsil Kedokteran Indonesia untuk melakukan evaluasi dan tindakan disipliner terhadap tenaga medis yang terlibat,” tegasnya.

Immanuel Christian Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait