Pentingnya ketelitian dan profesionalisme penyelenggara pemilu dalam menggelar PSU.
Komitmen untuk mewujudkan pemilihan umum (pemilu) yang transparan dan berintegritas terus digaungkan oleh Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Golkar, Taufan Pawe.
Dalam rapat kerja Komisi II DPR bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), ia menegaskan pentingnya ketelitian dan profesionalisme penyelenggara pemilu dalam menggelar pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 di 24 daerah.
Menurut Taufan, PSU seharusnya menjadi solusi final dalam menyelesaikan sengketa pemilu, bukan malah memperpanjang ketidakpastian hukum.
“Penyelenggara pemilu harus memastikan PSU ini tidak kembali digugat,” ujar Taufan dalam rapat yang digelar di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/3).
Lebih lanjut, Taufan menyoroti pentingnya pengawasan yang lebih ketat dari Bawaslu dan DKPP dalam memastikan penyelenggaraan pilkada berjalan sesuai aturan. Ia menekankan kelemahan dalam pengawasan bisa berdampak pada meningkatnya sengketa pemilu.