Bagi Case, kebahagiaan itu adalah lari sejauh 100 km.
Banyak perempuan yang merasa dunia berhenti saat mereka menjadi ibu. Rutinitas berubah, waktu tidur jadi barang langka, dan tubuh pun butuh waktu untuk pulih. Tapi bagi Stephanie Case, menjadi ibu justru menjadi alasan untuk kembali berlari—secara harfiah—dan memeluk kembali bagian dari dirinya yang sempat hilang.
Enam bulan setelah melahirkan putrinya, Pepper, dan masih aktif menyusui, Case mengikuti Ultra-Trail Snowdonia sejauh 100 kilometer di Taman Nasional Eryri, Wales Utara. Tujuannya sederhana: menyelesaikan lomba sambil tetap bisa menyusui anaknya. Ia bahkan mendapat izin khusus dari panitia untuk berhenti di pos tambahan demi memberikan ASI langsung.
Yang mengejutkan, di akhir lomba yang berat itu, ia justru diumumkan sebagai juara kategori perempuan, meski selama lomba ia berhenti tiga kali untuk menyusui—yang semuanya masuk ke dalam total waktu tempuhnya.
“Saya benar-benar tidak menyangka. Kemenangan sama sekali tidak ada dalam pikiran saya,” kata Case, seperti dikutip CNN. Ia sempat absen dari dunia lari selama tiga tahun karena berjuang memiliki anak, termasuk mengalami beberapa kali keguguran.
Di tengah kelelahan sebagai ibu baru, Case mengaku bahwa lari adalah cara untuk mengingat siapa dirinya sebelum segalanya berubah. “Menjadi ibu adalah transformasi besar secara fisik dan emosional. Tapi lari membuat saya merasa seperti diri saya sendiri lagi.”