Mural tersebut, yang panjangnya lebih dari lima meter dan tingginya dua meter, menggambarkan ikan, bintang, jaring ikan, dan tanaman.
Para arkeolog Peru mengumumkan bahwa mereka telah menemukan mural pra-Hispanik yang berusia lebih dari 3.000 tahun di wilayah utara negara tersebut.
Karya tersebut ditemukan di dalam sebuah kuil di situs arkeologi Huaca Yolanda, sekitar 580 km di utara ibu kota Peru, Lima.
Ana Cecilia Mauricio, direktur penggalian di situs tersebut dan seorang peneliti di Universitas Katolik Kepausan Peru, mengatakan kepada AFP bahwa patung tersebut "memiliki karakteristik yang unik dalam arkeologi Peru."
Mural tersebut, yang panjangnya lebih dari lima meter dan tingginya dua meter, menggambarkan ikan, bintang, jaring ikan, dan tanaman.
"Kami belum pernah menemukan ikonografi atau gambar seperti ini sebelumnya," jelas Mauricio.