Riset terbaru menunjukkan bahwa ikan-ikan di alam liar bisa diajari mengerjakan tugas-tugas sederhana.
Pernah dengar mitos soal kemampuan otak ikan mas koki? Mitosnya, ikan mas koki hanya memori tiga detik. Setelah tiga detik, ikan mas koki lupa apa yang mereka lakukan sebelumnya. Itulah kenapa, konon, ikan koki bisa dikasih makan sampai ukuran jumbo.
Namun, mitos itu sudah dibantah oleh para ilmuwan. Berbagai riset menunjukkan bahwa ikan ternyata "pintar": mereka bisa membedakan rekan sejawat mereka, menavigasi menggunakan peta mental, bekerja sama dan berkomunikasi dengan satu dan lainnya, membangun struktur yang kompleks, menggunakan peralatan, dan menghitung.
"Ketika kita bilang ikan, kita bicara mengenai lebih dari 30 ribu spesies. Kebanyakan riset sejauh ini hanya fokus pada sebagian kecil spesies," kata Catarina Vila-Pouca, pakar ekologi dari Centre d’Ecologie Fonctionelle et Evolutive in Montpellier, Prancis, seperti dikutip dari Pyscology Today.
Bersama sejumlah peneliti, Vila-Pouca baru saja menerbitkan riset mengenai perilaku ikan di jurnal Methods in Ecology and Evolution. Dalam riset berbasis eksperimen itu, Vila-Pouca menemukan bahwa ikan punya banyak jenis kecerdasan.
Dalam penelitiannya, Vila-Pouca dan kawan-kawan membawa eksperimen-eksperimen yang biasanya dijalankan di laboratorium ke alam liar. Para peneliti mendesain sejenis papan penyedia makanan untuk mengetes kecerdasan ikan.