Peristiwa

Validasi data ditekankan dalam penanganan stunting

Pentingnya memastikan keakuratan data stunting agar kebijakan intervensi tetap tepat sasaran.

Rabu, 04 Juni 2025 12:16

Penurunan angka stunting di berbagai daerah Indonesia dinilai sebagai kemajuan yang menggembirakan. Namun, Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ashabul Kahfi, mengingatkan pentingnya memastikan keakuratan data agar kebijakan intervensi tetap tepat sasaran.

Ashabul menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama lintas sektor yang telah mendorong turunnya angka stunting di sejumlah wilayah. Salah satu contohnya, di Surabaya, angka stunting turun dari 28,5% pada 2021 menjadi 1,6% pada 2025.

“Kita tentu bersyukur melihat penurunan signifikan ini. Namun, jangan langsung merasa cukup. Yang terpenting adalah memastikan validitas data yang digunakan,” ujarnya dalam kunjungan kerja dikutip Rabu (4/6).

Politisi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan penanganan stunting tidak cukup hanya dengan memperkuat intervensi di bidang kesehatan, imunisasi, dan gizi. Validasi dan pemutakhiran data juga harus menjadi perhatian serius.

“Bisa jadi data awal kurang valid, baik dari sisi metode pengambilan sampel maupun cakupan wilayah. Itu yang harus kita evaluasi bersama,” jelasnya.

Immanuel Christian Reporter
Satriani Ari Wulan Editor

Tag Terkait

Berita Terkait