Perhatian terhadap dunia olahraga tidak boleh hanya terlihat dari antusiasme di tribun, tetapi juga harus tecermin dalam kebijakan dan alokasi anggaran yang kuat.
Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Verrell Bramasta mengusulkan adanya penerbitan Kartu Atlet Indonesia (KAI). Menurutnya, kartu tersebut akan memberikan kemudahan akses bagi para atlet terhadap fasilitas olahraga, nutrisi, dan insentif lainnya melalui kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah.
“Diharapkan atlet kita bisa merasakan manfaat nyata dalam keseharian mereka sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka kepada negara,” kata Verrell, dikutip Minggu (25/5).
Dia menyoroti pentingnya perhatian yang menyeluruh terhadap kebijakan sistem pembinaan untuk kesejahteraan atlet di Indonesia. Ia mengingatkan perhatian terhadap dunia olahraga tidak boleh hanya terlihat dari antusiasme di tribun, tetapi juga harus tecermin dalam kebijakan dan alokasi anggaran yang kuat.
“Salah satu dari tiga hal yang selalu saya tekankan ketika rapat dengan pemerintah pusat adalah jangan sampai cabor-cabor (cabang olahraga) dan juga atlet-atlet ini hanya ramai di tribun tapi lemah di kebijakan ataupun anggaran,” ujarnya.
Politisi dari Dapil Jabar VII ini juga mengimbau perlu adanya pola pelatihan yang memiliki arah yang jelas. Ia menilai atlet tidak bisa diperlakukan seperti mesin tanpa rencana matang, namun dituntut meraih kemenangan dalam kejuaraan. Menurutnya, konsistensi pembinaan menjadi kunci dalam mencetak prestasi.