Anggota DPR sebut kasus gagal ginjal akut baru tidak masuk akal

Orang tua diminta langsung bawa anak ke dokter agar mendapat resep yang aman.

Ilustrasi obat sirop untuk anak. Alinea.id/Aisya Kurnia

Anggota Komisi IX DPR, Rahmad Handoyo, menilai kembali munculnya kasus kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) yang menimpa dua anak di DKI Jakarta janggal dan tidak masuk akal. Pasalnya, pemerintah sudah menghentikan semua peredaran obat sirup yang mengandung penyebab gagal ginjal akut pada anak

"Kasus ini sangat tidak masuk akal. Kenapa, karena beberapa waktu lalu, pemerintah sudah mengentikan peredaran semua obat sirup yang dicurigai sebagai penyebab GGA," kata Rahmad kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/2).

Apalagi, kata Rahmad, Badan Pengawas dan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) sudah merilis perusahaan yang dilarang mengedarkan produk-produknya, termasuk juga merilis obat-obat yang diizinkan.

"Bahkan tersangka pun sudah ada. Lalu mengapa kasus GGA ini muncul lagi?" katanya mempertanyakan.

Menuru Rahmad, kemungkinan kasus GGAPA kembali muncul tak lepas dari obat lama yang sebenarnya sudah ditarik izin edarnya tapi masih beredar di masyarakat. Dia pun khawatir korban akan bertambah banyak ke depan jika tidak segera dilakukan upaya pencegahan lebih cepat.