Calon Panglima TNI, DPR harap Jokowi kirim nama terbaik

Sikap DPR dalam persetujuan calon panglima TNI bukan atas dasar kepentingan politik sempit.

Suasana Rapat Paripurna DPR RI soal penetapan Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2020, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1)/Foto Antara Puspa Perwitasari.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyebut sejauh ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mengirimkan surat ke DPR terkait calon nama Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.

Hadi akan memasuki masa pensiun pada November 2021 mendatang. "Sampai dengan hari ini surpres mengenai Panglima TNI belum sampai ke DPR," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/9).

Dasco berharap Presiden Jokowi secepatnya mengirimkan Surat Presiden ke DPR. "Nanti kita lihat apakah sebelum reses tanggal 7 Oktober itu akan disampaikan pemerintahan atau sesudah reses nanti kita lihat demikian," ujar Dasco.

Sementara itu, Ketua DPR Puan Maharani berharap, Presiden Jokowi mengirim nama calon panglima TNI yang terbaik bagi organisasi TNI dan rakyat kepada DPR. Puan meminta publik sabar menunggu nama calon panglima TNI yang akan dikirimkan presiden kepada DPR. Pemilihan panglima TNI, kata Puan, adalah hak prerogatif presiden.

Diketahui, ada tiga nama dari pimpinan tiga matra TNI yang memiliki kans sebagai Panglima TNI pengganti Hadi Tjahjanto. Mereka ialah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.