Geliat lembaga pemantau menyongsong Pemilu 2024

Bawaslu mulai membuka pendaftaran bagi lembaga pemantau untuk Pemilu 2024.

Ilustrasi Pemilu 2024. Alinea.id/MT Fadillah

Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) mulai berbenah menghadapi Pemilu Serentak 2024. Selain kian rutin menggelar rapat dengan pengurus KIPP di daerah, jejaring relawan pemantau disiapkan. Rencana pelatihan-pelatihan internal untuk mempersiapkan para kader pengawas pun telah disusun. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) KIPP Kaka Suminta mengatakan lembaganya kini tengah menjajaki kerja sama dengan jebolan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Jika memungkinkan, KIPP bakal memakai jasa mereka untuk mengawasi Pemilu 2024. 

"Ini masih belum sepakat dalam beberapa hal. Pertama, formatnya. Kedua, peran masing-masing lembaga karena kader SKPP kan di bahwa Bawaslu sehingga kita juga harus menghormatinya sebagai lembaga," kata Kaka kepada Alinea.id, Sabtu (23/7). 

Model kolaborasi seperti itu, kata Kaka, sudah lazim dilakukan KIPP. Pada Pemilu 2019, misalnya, KIPP menggandeng Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PBHMI) untuk memantau penyelenggaraan pemilu. Sebelumnya, KIPP juga pernah bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Nasional. 

"Jadi, relawannya organik dari organisasi tertentu atau individu (kelompok muda KIPP). Kita mendorong kader SKPP menjadi relawan karena kapasitas mereka cukup untuk mengetahui tentang kepemiluan atau bahkan kepengawasan," imbuh Kaka.