Paket Ketua MPR, PDIP buka peluang gandeng oposisi

PDI Perjuangan membuka peluang untuk menggandeng partai lintas koalisi dalam membentuk paket pimpinan MPR.

Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Wasekjen DPP) PDI Perjuangan Ahmad Basarah. Alinea.id/Kudus Purnomo

PDI Perjuangan membuka peluang untuk menggandeng partai lintas koalisi dalam membentuk paket pimpinan MPR.

Sebagai partai pemenang Pemilu 2019 dengan pemilik jumlah kursi terbanyak, PDI Perjuangan menilai kerja sama lintas koalisi dapat mewakili seluruh kekuatan partai politik di parlemen.

Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Wasekjen DPP) PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, partainya membuka peluang untuk membentuk paket pimpinan MPR bersama partai eks pendukung Prabowo-Sandi. Hal itu dilakukan agar potret MPR merepresentasikan persatuan Indonesia.

"Sehingga tidak ada lagi blok Koalisi Indonesia Kerja atau Koalisi Indonesia Adil Makmur. Semua diharapkan melebur dalam komposisi itu sehingga pimpinan MPR dapat mewarnai spektrum politik nasional dan mereka bisa menjadi representasi persatuan Indonesia," kata Basarah di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis(18/7).

Kendati demikian, Basarah mengakui bukan hal yang mudah untuk membentuk paket pimpinan MPR bersama. Alasannya, karena harus mempertimbangkan suara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan partai lainnya, apalagi kursi pimpinan MPR hanya terbatas lima orang.