PDI-P dan Golkar panen kursi pimpinan komisi

PPP paling merana karena tak mendapatkan satu pun kursi ketua AKD.

Ketua DPR Puan Maharani (tengah) bersama Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) bersiap memimpin rapat koordinasi keamanan di ruang Komisi V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10). /Antara Foto

DPR RI telah menyelesaikan pembagian Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk masa sidang 2019-2020. Fraksi PDI-Perjuangan mendapatkan kursi pimpinan terbanyak, yakni 4 ketua dan 11 wakil ketua. PPP yang hanya punya 19 kader di DPR sama sekali tidak mendapatkan kursi ketua.

"Kami pimpinan DPR dan pimpinan fraksi sudah menyetujui komposisi jumlah anggota fraksi-fraksi dan pada komisi-komisi adalah antara 48 sampai 56 anggota," kata Ketua DPR Puan Maharani usai menggelar rapat di ruang sidang Komisi VII DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10). 

Puan kemudian merinci komposisi pimpinan AKD. Disebut dia, Fraksi PDI-P mendapatkan jatah kursi ketua Komisi III, Komisi IV, Komisi V, Banggar, dan 11 wakil ketua. Fraksi Partai Golkar mendapatkan jatah kursi ketua Komisi I, Komisi II, Komisi XI, dan 10 wakil ketua.  

Fraksi Partai Gerindra, lanjut Puan, mengantongi kursi Ketua Badan Legislasi (Baleg), Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP), dan 9 wakil ketua, sedangkan Partai NasDem mendapat jatah kursi Ketua Komisi VII, Ketua Komisi IX, dan 8 wakil ketua. 

Fraksi PKB mendapat ketua Komisi VI, Komisi X, dan 7 wakil ketua, sedangkan fraksi Partai Demokrat menduduki kursi Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), dan 4 wakil ketua.