Prasetio dicopot dari Bendahara PDIP Jakarta

Alasan pencopotan Pras supaya fokus sebagai ketua DPRD DKI.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (kiri) saat keluar dari Gedung KPK setelah melaporkan LHKPN, Rabu (23/1)/Antara Foto

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan menonaktifkan Prasetio Edi Marsudi sebagai Bendahara DPD PDIP DKI Jakarta. Lantaran kinerjanya dinilai jeblok ihwal persiapan acara partai, baru-baru ini.

"Saat (acara) HUT dan rakernas, kemarin, Pras enggak pernah hadir rapat dan tidak koordinasi dengan DPP," ujar seorang sumber di PDIP yang enggan disebutkan namanya, kepada Alinea.id di Jakarta, Kamis (16/1).

Surat penonaktifan Pras, sapaan Prasetio yang juga ketua DPRD Jakarta, disebutnya telah dikirim ke pengurus Ibu Kota. Pun terdapat lampiran penggantinya.

"Sudah terlampir jajaran baru pascapenonaktifan," kata sumber tersebut. Sementara Posisi pengurus keuangan kini dijabat mantan wakil bendahara.

Saat dikonfirmasi Alinea.id, Ketua DPD PDIP Jakarta, Adi Wijaya, enggan merespons. "Saya ini enggak pernah mau diwawancara melalui telepon, Bos. Maaf sekali, ya," ucap Aming, panggilannya.