Soal Pilkada Jabar, Bawaslu sarankan SBY lapor

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyarankan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk melapor terkait Pilkada Jawa Barat.

Menkopolhukam Wiranto (ketiga kiri) bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kiri), Ketua Bawaslu Abhan (kiri), Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (ketiga kanan), Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kedua kanan) dan Ketua KPU Arief Budiman (kanan), memberikan keterangan kepada wartawan seusai Rapat koordinasi lintas sektoral kesiapan pengamanan Pilkada serentak di ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/6). / Antara Foto

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyarankan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk melapor terkait Pilkada Jawa Barat.

Komisioner Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin mengatakan, pernyataan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengatakan aparat tidak netral dalam Pilkada, sejauh ini belum didukung dengan ada laporan kepada Bawaslu. 

"Sebetulnya, kalau pernyataan itu memang ditujukan untuk ditindaklanjuti, tinggal datang kepada kami," kata Afif di Media Center Bawaslu, Senin, (25/6). 

Dia menegaskan, hal tersebut lantaran Bawaslu tidak mau terjebak dalam menyikapi situasi yang terjadi. Terutama saat adanya perang antar tim, seperti situasi terakhir menjelang Pilkada. 

"Jadi kami juga enggak mau terjebak untuk kemudian menyikapi semuanya. Tapi, kalau ada bukti, kalau disampaikan ada bukti, kami pasti tindak lanjuti. Sebab, semua temuan laporan masyarakat yang masuk, harus kami tindak lanjuti," katanya.