Survei SMRC sebut masyarakat Indonesia nihil polarisasi ideologi ekonomi

Data survei menunjukkan masyarakat ingin agar negara lebih banyak berperan untuk kesejahteraan masyarakat.

Ilustrasi. Foto History

Temuan pusat studi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tentang ideologi pemilih menunjukkan masyarakat Indonesia secara umum cenderung mendukung peran negara dalam mensejahterakan rakyat dari segi ekonomi.

Pendiri SMRC, Saiful Mujani, menjelaskan bahwa di Eropa terjadi perdebatan antara dua kelompok ideologi. Keduanya adalah ideologi yang pro intervensi negara atau sosialisme dan lebih percaya individu atau ideologi liberalisme.

Di Amerika Serikat, yang disebut kelompok liberal adalah kiri atau menginginkan peran negara lebih besar untuk menanggulangi masalah-masalah ekonomi yang berkembang di dalam masyarakat. Sementara yang kanan adalah yang lebih percaya pada kemampuan masyarakat sendiri menanggulangi persoalan-persoalan ekonomi rakyat itu sendiri, tidak menginginkan intervensi negara terlalu banyak. 


Saiful menilai, perdebatan antara dua ideologi tersebut juga dapat relevan dalam konteks Indonesia. Dalam studi SMRC, responden diminta memberi skor antara 0 sampai 10.

Skor yang mendekati 0 berarti setuju jika pemerintah bertanggung jawab bagi kesejahteraan rakyat. Sedangkan skor mendekati 10 berarti setuju jika rakyat mengurus dirinya sendiri dan bertanggung-jawab atas keberhasilan hidupnya. Diungkapkan Saiful, hasil rata-rata skor yang diberikan responden adalah 4,31.